19 research outputs found

    ANALISIS KEBUTUHAN DAN PENCARIAN INFORMASI IBU DENGAN KELAHIRAN ANAK PERTAMA PERIODE POSTPARTUM: STUDI KASUS WHATSAPP GROUP ZONA MAMA

    Get PDF
    This study aims to understand the needs and search for information from primiparous mothers, so that they can provide appropriate information and certainly can reduce maternal anxiety towards postpartum depression. The research method used is a case study on WhatsApp Group (WAG) Zona Mama. The result is that there is concern and anxiety from primiparous mothers in the postpartum phase. This happens because of a lack of information about topics such as breastfeeding, how to care for children, and complementary feeding provided by information providers such as health workers and librarians. Information searching that has been done so far using an active scanning model that is carrying out active information retrieval, but does not have a detailed plan. Therefore, it seems that information leaflets from information providers such as hospitals and libraries are needed by new mothers. Sometimes websites and forums are doubtful by mothers. They need an information center that is consistent and controlled by professional

    PROFIL KEMAMPUAN MOTORIK SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER HOCKEY SD NEGERI WONOKASIAN 1 WONOAYU SIDOARJO

    Get PDF
    Abstrak Siswa SD Negeri Wonokasian 1 Wonoayu Sidoarjo yang mengikuti ekstrakurikuler hockey selama ini kemampuan motoriknya belum diketahui dan belum pernah diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar profil kemampuan motorik siswa yang mengikuti ekstrakurikuler hockey di SD Negeri Wonokasian 1 Wonoayu Sidoarjo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran. Instrumen penelitian menggunakan tes kemampuan motorik yang meliputi: kelincahan, koordinasi mata tangan, keseimbangan dan kecepatan. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa peserta ekstrakurikuler hockey di SD Negeri Wonokasian 1 Wonoayu Sidoarjo yang berjumlah 49 siswa. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam persentase. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 4 siswa (8,16%) baik sekali, 10 siswa (20,41%) baik, 19 siswa (38,78%) sedang, 15 siswa (30,61%) kurang, dan 1 siswa (2,04%) kurang sekali.. Kata Kunci: Kemampuan Motorik, Siswa Sekolah Dasar, Ekstrakurikuler Hockey Abstract Motoric skills of public Elementary School Wonokasian 1 Sidoarjo students who participate in hockey extracurricular are unknown and have not been studied. This research aims to find out the motoric skill profile of student who are participating in hockey extracurricular. This is a descriptive quantitative research with survey method. The data was collected by test and measurement procedures. The research instrument of this research was motoric skill tests which include agility, hand eye coordination, balance, and speed. The subjects of this research were 49 students who are participating in hockey extracurricular at public Elementary School Wonokasian 1 Sidoarjo. The data was analyzed by descriptive quantitative method with percentage form. The result of this research showed that there were 4 students (8,16%) in excellent, 10 students (20,41%) in good, 19 students (38,78%) in medium, 15 students (30,61%) in less, and 1 student (2,04%) in bad. Key Words: Motoric skill, Elementary school student, Hockey extracurricular

    PEMBUATAN PROGRAM BORLAND DELPHI 6.0 SEBAGAI DISPLAY DAN INTERFACE PADA SISTEM PEMESANAN MENU MAKANAN DENGAN JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN)

    Get PDF
    Program of fast food has been made ordering menu by Borland Delphi 6.0. Pemrograman Borland Delphi 6.0 this can used of display and interface so that can make the transaction easier and efficient, besides can be aplly at fast food ordering menu. In this final project paper,we present Microcontroller AT89S51 in designing and making of minimum system for ordering menu on consumer desk. Microsoft Access used as a database and Borland Delphi 6.0. functioned for the form of caller of data from Microsoft Access by exploiting Ado conection facility exist in Borland Delphi 6.0. Menu choice from visitor comprising code and amount of menu will be show to the LCD, and by using serial communications RS 232 DB9 data will be delivered from mikrokontroler to computer cashier and also transferred to computer kitchen by using communication RJ 45. At computer cashier will be show food price ordered by visitor. From research done to be got result of measurement from two input keypad. Result of examination shows that data which come up lcd as according to appearance at computer

    Perancangan Peraga LED Terprogram Berbasis Mikrokontroler AT89C52

    Get PDF
    Dengan tersedianya mikrokontroler yang memiliki berbagai fasilitas serta murahnya harga PC yang ditawarkan, maka peluang untuk merancang peralatan pengendalian LED untuk berbagai keperluan menjadi sangat terbuka. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan menguji peraga LED terprogram berbasis mikrokontroler AT89C52. Alat penampil LED matrik dirancang data-nya bisa dimasukan secara otomatis, sehingga LED dapat menampilkan data dengan segera. Perancangan sistem penampil LED matrik yang dibuat meliputi dua bagian utama yaitu bagian perangkat keras dan bagian perangkat lunak. Perangkat keras meliputi mikrokontroler AT89C52 sebagai pusat pengontrol, penggerak kolom dan penggerak baris serta LED matrik untuk menampilkan data. Perangkat lunak meliputi bahasa mesin mikrokontroler dan untuk berhubungan dengan PC menggunakan Borland Delphi. Pengujian dilakukan dengan membandingkan tampilan LED matrik dengan data masukan dari PC. Alat ini dapat mengendalikan dan menampilkan LED sesuai data yang diberikan. LED matrik dapat menampilkan empat baris teks yang masing-masing baris maksimal enam karakter, gambar serta animasi running text (teks berjalan)

    Tingkat Kerawanan Longsorlahan Dengan Metode Weight of Evidence Di Sub DAS Secang Kabupaten Kulonprogo

    Full text link
    Penelitian ini dilakukan di Sub DAS Secang, Kabupaten Kulonprogo. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui persebaran kejadian longsorlahan dan mengetahui tingkat kerawanan longsorlahan di Sub DAS Secang. Metode yang digunakan yaitu metode survei lapangan. Penentuan tingkat kerawanan longsorlahan ditentukan dengan metode weight of evidence.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Longsorlahan banyak terjadi pada penggunaan lahan kebun dan permukiman. Berdasarkan analisis buffering, kejadian longsorlahan banyak ditemukan berdekatan dengan jalan lokal akibat pemotongan lereng sehingga stabilitas lereng menurun. Terdapat beberapa tipe longsorlahan yang terjadi di Sub DAS Secang antara lain jatuhan, longsoran, dan nendatan. Terdapat tiga tingkat kerawanan longsorlahan di Sub DAS Secang, yaitu tingkat kerawanan rendah, sedang, dan tinggi. Tingkat kerawanan rendah seluas45928,28 ha (1,37%), tingkat kerawanan sedang seluas 1317,03 ha (63,60%), dan tingkat kerawanan tinggi seluas 725,56 ha (35,04%)

    PERANCANGAN PERAGA LED TERPROGRAM BERBASIS MIKROKONTROLER AT89C52

    Get PDF
    Dengan tersedianya mikrokontroler yang memiliki berbagai fasilitas serta murahnya harga PC yang ditawarkan, maka peluang untuk merancang peralatan pengendalian LED untuk berbagai keperluan menjadi sangat terbuka. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan menguji peraga LED terprogram berbasis mikrokontroler AT89C52. Alat penampil LED matrik dirancang data-nya bisa dimasukan secara otomatis, sehingga LED dapat menampilkan data dengan segera. Perancangan sistem penampil LED matrik yang dibuat meliputi dua bagian utama yaitu bagian perangkat keras dan bagian perangkat lunak. Perangkat keras meliputi mikrokontroler AT89C52 sebagai pusat pengontrol, penggerak kolom dan penggerak baris serta LED matrik untuk menampilkan data. Perangkat lunak meliputi bahasa mesin mikrokontroler dan untuk berhubungan dengan PC menggunakan Borland Delphi. Pengujian dilakukan dengan membandingkan tampilan LED matrik dengan data masukan dari PC. Alat ini dapat mengendalikan dan menampilkan LED sesuai data yang diberikan. LED matrik dapat menampilkan empat baris teks yang masing-masing baris maksimal enam karakter, gambar serta animasi running text (teks berjalan).  

    IMPLEMENTASI PANCA JIWA DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN DI PONDOK PESANTREN MODERN DARUNNAJAT DESA TEGALMUNDING KECAMATAN BUMIAYU KABUPATEN BREBES

    Get PDF
    Panca jiwa Pondok Pesantren Modern Darunnajat adalah nilai yang ditamkan kepada seluruh elemen yang berada dalam pondok pesantren Modern Darunnajat yang meliputi jiwa keikhlasan, jiwa kesederhanaan, jiwa berdikari, jiwa ukhuwah Islamiyah dan jiwa bebas. Kelima nilai tersebut bertujuan menjadikan santri memiliki pribadi yang berakhlak al-karimah dan mampu menjawab berbagai macam degredasi moral yang menghambat pembangunan pendidikan. Sehingga implementasinya sangat dibutuhkan sebagai langkah awal dalam membangun sistem pendidikan moral bangsa Indonesia. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan fenomenologi, yaitu penelitian yang datanya diperoleh dari observasi secara langsung, wawancara, dan dokumentasi pada lokasi penelitian mengenai implementasi panca jiwa pondok pesantren modern Darunnajat. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis. Hasil kajian menyimpulkan bahwa implementasi pancajiwa dan implikasinya dalam pembelajaran di Pondok Pesantren Modern Darunnajat Desa Tegalmunding Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes ditanamkan melalui sistem kegiatan keorganisasian dan kegiatan-kegiatan di PPM Darunnajat lainnya. Dalam sistem keorganisasian, pola implementasi panca jiwa dapat dibangun melalui organisasi Persatuan Santri Darunnajat (PERSADA). Pola implementasi panca jiwa juga dibangun melalui kegiatan-kegiatan yang ditetapkan oleh pemimpin pondok yaitu kegiatan ekstrakurikuler atau kursus dan kegiatan terstruktur, baik harian, mingguan, bulanan maupun tahunan. Kemudian Panca jiwa berimplikasi pada sistem pembelajaran yang diterapkan di PPM Darunnajat tidak sepenuhnya menerapkan sistem pembelajaran murni pesantren modern (khalaf), namun juga memiliki kombinasi antara salaf dan khala

    TINGKAT KERAWANAN LONGSORLAHAN DENGAN METODE WEIGHT OF EVIDENCE DI SUB DAS SECANG KABUPATEN KULONPROGO

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan di Sub DAS Secang, Kabupaten Kulonprogo. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui persebaran kejadian longsorlahan dan mengetahui tingkat kerawanan longsorlahan di Sub DAS Secang. Metode yang digunakan yaitu metode survei lapangan. Penentuan tingkat kerawanan longsorlahan ditentukan dengan metode weight of evidence.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Longsorlahan banyak terjadi pada penggunaan lahan kebun dan permukiman. Berdasarkan analisis buffering, kejadian longsorlahan banyak ditemukan berdekatan dengan jalan lokal akibat pemotongan lereng sehingga stabilitas lereng menurun. Terdapat beberapa tipe longsorlahan yang terjadi di Sub DAS Secang antara lain jatuhan, longsoran, dan nendatan. Terdapat tiga tingkat kerawanan longsorlahan di Sub DAS Secang, yaitu tingkat kerawanan rendah, sedang, dan tinggi. Tingkat kerawanan rendah seluas45928,28 ha (1,37%), tingkat kerawanan sedang seluas 1317,03 ha (63,60%), dan tingkat kerawanan tinggi seluas 725,56 ha (35,04%).Kata kunci : Kerawanan longsorlahan, weight of evidence, buffering

    Profil Motor Ability Atlet Rugby Club Barbarian Boyolali

    Get PDF
    Club Rugby Barbarian merupakan Club Rugby pertama di Boyolali yang terbentuk pada tanggal 4 Mei 2019. Kegiatan latihan dilaksanakan seminggu 2 kali setiap minggu pada hari rabu dan sabtu pukul 15.30 di lapangan Winong Boyolali. Berdasarkan hasil wawancara dengan pelatih dan observasi peneliti, disimpulkan hasil yang belum maksimal Motor Ability pada atlet dikarenakan sejauh ini latihan atlet hanya terbatas pada komponen kondisi fisik umum dan belum mengarah pada komponen biomotor khusus Rugby. Seluruh atlet pada club ini belum diketahui tingkat Motor Ability yang mereka miliki. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu penelitian yang dilakukan untuk menjawab permasalahan�permasalahan yang ada tentang keadaan atau kondisi dilapangan. Menurut (Barrow, 1954) instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dari sampel penelitian ini adalah dengan Standing Board Jump, Softball Throw, Zig-zag Run, Wall Pass, Medicine Ball Put, dan lari cepat 50 meter. Setiap hasil tes dilihat dan dibandingkan dengan tabel t-score. Selanjutnya pengkategorian Motor Ability dari atlet Rugby Club Barbarian Boyolali menggunakan rumusan kategorisasi. Selanjutnya, analisis data dilakukan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan persentase menggunakan SPSS. Berdasarkan hasil analisis data, disimpulkan bahwa profil Motor Ability atlet rugby Barbarian Boyolali mayoritas berada pada kategori sedang (41,67 %)

    Perencanaan Kegiatan Perawatan Pada Reach Stacker Menggunakan Metode RCM II Dan Pembuatan JSA

    Get PDF
    Reach stacker mempunyai intensitas pemakaian yang tinggi dan peranan penting di pelabuhan makakemungkinan terjadinya kerusakan harus dapat dicegah dan diminimalisir. Untuk menentukan kegiatan perawatanyang tepat, maka terlebih dahulu ditentukan kegagalan fungsi dari setiap komponen menggunakan metode FMEA.Untuk mencegah kegagalan fungsi pada komponen reach stacker, ditentukan jenis kegiatan perawatan dari setiapkomponen yang mengalami kegagalan fungsi menggunakan metode RCM II. Selanjutnya melakukan perhitungankuantitatif yang bertujuan untuk menentukan interval perawatan pada masing-masing komponen. Berdasarkanhasil dari penelitian, menunjukan bahwa terdapat 24 bentuk kegagalan yang mempunyai potensi menyebabkanterjadinya kegagalan fungsi pada reach stacker. Hasil penilaian risiko dengan risk priority number yang diberikandalam RCM II information worksheet menunjukan bahwa komponen kritis yang perlu mendapatkan prioritasutama untuk diperhatikan adalah hose valve dan pump oil, karena memiliki kegagalan yang sangat tinggi dan dapatmengakibatkan proses kegiatan bongkar muat menjadi terhenti. Hasil perhitungan interval perawatan (TM) denganmempertimbangkan biaya maintenance (CM) dan biaya perbaikan (CR), maka dapat diketahui nilai intervalperawatan optimal (TM) yang diperoleh untuk mencegah kegagalan pada komponen reach stacker lebih kecil darinilai MTTFnya. Instruksi kerja dibuat agar pekerja mengerti dan memahami urutan atau langkah pekerjaankegiatan perawatan yang dilakukan
    corecore